Bantulah Orang Lain, Allah Akan Membantu Anda!

menolong sesama
Bantulah Orang Lain, Allah Akan Membantu Anda!

Begitu kira-kira kandungan hadits shahih berikut ini, yang berisi konsep tolong-menolong (ta'awun) dalam Islam.

"Barangsiapa yang membantu menghilangkan satu kesedihan (kesusahan) dari sebagian banyak kesusahan orang mukmin ketika didunia maka Allah akan menghilangkan satu kesusahan (kesedihan) dari sekian banyak kesusahan dirinya pada hari kiamat kelak. Dan barangsiapa yang memberikan kemudahan (membantu) kepada orang yang kesusahan, niscaya Allah akan membantu memudahkan urusannya didunia dan di akhirat. Dan barangsiapa yang menutup aib orang muslim , niscaya Allah akan menutup aibnya dunia dan akhirat. Sesungguhnya Allah akan selalu menolong seorang hamba selama dia gemar menolong saudaranya" (HR. Muslim).

Membantu orang lain, dengan demikian, hakikatnya adalah membantu diri sendiri, yaitu mengundang datangnya bantuan/pertolongan Allah SWT.

Rasulullah Saw menegaskan, orang yang membantu orang lain yang sedang dalam kesusahan, maka akan mendapatkan bantuan Allah di hari akhirat kelak.

Orang yang membantu orang yang kesusahan, akan dibantu Allah dalam mengatasi urusannya di dunia dan di akhirat.

Allah pun akan menutup aib (keburukan) seseorang yang menutup aib orang lain.

Hadits di atas ditutup dengan penegasan:

اللهُ فىِ عَوْنِ اْلعَبْدِ مَا كَانَ اْلعَبْدُ فىِ عَوْنِ أَخِيْهِ

"Allah SWT akan membantu hamba-Nya selama si hamba suka membantu orang lain."

Menurut Syaikh Salim bin Ied al-Hilaliy, pemberian pertolongan seorang hamba terhadap saudaranya itu dapat menyebabkan pertolongan Allah kepada hamba tersebut.

Menurut Syaikh Muhammad bi Shalih al-Utsaimin, Allah ta’ala menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya. 

Di dalam hadits ini terdapat motivasi untuk menolong saudaranya dari kaum Muslimin di dalam segala yang perkara yang mereka butuh pertolongan. 

Tolong-menolong dalam Islam harus dalam perbuatan baik dan ketakwaaan. Dilarang saling tolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan.


“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (QS. Al-Maidah (5): 2)

Demikian prinsip tolong-menolong dalam Islam. Wallahu a'lam. (www.risalahislam.com).*

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post