Objek Wisata di Madinah

Objek Wisata di Kota Madinah
Objek Wisata di Kota Madinah

Madinah adalah nama yang digunakan Rasulullah Saw untuk mengganti nama kota Yastrib setelah beliau dan para sahabat hijrah dari Makkah ke sana. Kota ini pun menjadi pusat dakwah dan basis pengembangan ajaran Islam sekaligus ibukota pemerintahan Islam pertama di dunia.

Di Madinah inilah agama Islam memancarkan cahaya Islam ke seluruh pelosok dunia sehingga diberi gelar Al-Madinah Al-Munawarah yang artinya “Madinah yang bercahaya”. Selain gelar tersebut, Madinah masih memiliki 93 nama lain, di antaranya Madinah An-Nabi (Madinah kota nabi) dan Madinah Ar-Rasul (Madinah kota Rasul).

Masjid Nabawi

Masjid ini menjadi tujuan utama peziarah, wisatawan, juga jamaah haji dan umroh. Inilah masjid terbesar dan paling suci kedua di dunia setelah Masjid Haram di Makkah dan sebelum Masjid Aqsha di Palestina. Masjid ini dibangun oleh Rasulullah dan para sahabat.  Masjid Nabawi adalah masjid kedua yang dibangun oleh Rasulullah Saw setelah Masjid Quba.

Masjid Nabawi dibangun sejak saat pertama Rasulullah saw tiba di Madinah, di tempat unta tunggangan Nabi Saw menghentikan perjalanannya. Lokasi itu semula adalah tempat penjemuran buah kurma milik anak yatim dua bersaudara, Sahl dan Suhail bin ‘Amr, yang kemudian dibeli oleh Rasulullah Saw untuk dibangunkan masjid dan tempat kediaman beliau.

Masjid Nabawi kini dapat menampung lebih dari 500.000 orang. Keutamaannya dinyatakan dalam hadits: "Satu kali shalat di masjidku ini, lebih besar pahalanya dari seribu kali salat di masjid yang lain, kecuali di Masjidil Haram. Dan satu kali salat di Masjidil Haram lebih utama dari seratus ribu kali salat di masjid lainnya." (HR. Ahmad).

Raudhah

Ada di dalam Masjid Nabawi, di bagian paling depan. Raudlah (taman surga) adalah tempat doa makbul,terletak di antara mimbar dengan makam (dahulu rumah) Rasulullah Saw. "Tempat yang terletak di antara rumahku dengan mimbarku merupakan suatu taman di antara taman-taman surga (raudhah), sedang mimbarku itu terletak di atas kolamku." (HR. Bukhari).

Makam Nabi SAW

Rasulullah Saw dimakamkan di tempat meninggalnya, yakni di tempat yang dahulunya adalah kamar Ummul Mukminin Aisya ra., istri beliau. Lalu berturut-turut dimakamkan pula dua shahabat terdekatnya di tempat yang sama, yakni Abu Bakar dan Umar bin Khattab.  Karena perluasan-perluasan Masjid Nabawi, ketiga makam itu kini berada di dalam masjid, yakni di sudut tenggara (kiri depan) masjid.

Aisyah sendiri, dan banyak lagi shahabat yang lain, dimakamkan di pemakaman umum Baqi. Dahulu terpisah cukup jauh, kini dengan perluasan masjid, Baqi jadi terletak bersebelahan dengan halaman Masjid Nabawi.

Masjid Quba

Masjid ini berlokasi di King Faisal Road, Madinah. Inilah masjid pertama yang dibangun Nabi Saw begitu tiba di Madinah.  Mengenai keutamaan Mesjid Qubâ ini Nabi Saw bersabda: “Barangsiapa yang berwudlu di rumahnya kemudian mendatangi Masjid Qubâ dan salat di dalamnya, maka ia memperoleh pahala seperti mengerjakan umrah.” (HR. Ahmad, Nasaî, Ibnu Majah dan Hakim).

Masjid Al-Qiblatain

Ada di King Faisal Road, Madinah. Masjid Qiblatain artinya masjid yang mempunyai dua kiblat. Dinamakan Qiblatain karena di masjid inilah turunya ayat Al-Qur-an yang memerintahkan berkiblat ke arah Ka’bah yang sebelumnya berkiblat ke masjid Al-Aqsha.  Di dalam masjid ini terdapat dua mihrab, yang menghadap ke selatan (arah Ka’bah) dan yang menghadap ke utara (arah masjid al-Aqsha).

Selain Masjid Nabawi, Quba, dan Qiblatain, masih banyak masjid bersejarah lain di Madinah, seperti Masjid Abu Dzar, Masjid Al-Ijabah, Masjid Abu Bakar, Masjid Umar, dan sebagainya.

Gunung Uhud

Di bukit ini, terjadi peperanganyang sangat memilukan dalam sejarah Islam. Pasukan kaum Muslimin yangdipimpin langsung Nabi Muhammad SAW, bertempur habis-habisan dengan kaummusyrikin Kota Makkah. Dalam pertempuran itu, ratusan sahabat nabi gugur, termasuk juga paman Rasul, Hamzah bin Abdul Muthalib, gugur dan dimakamkan di bukit ini
Gunung Uhud mencintai Rasulullah SAW dan begitu juga sebaliknya. "Sesungguhnya Uhud adalah satu gunung yang mencintai kami dan kami juga mencintainya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari Anas bin Malik r.a, Rasulullah Saw mendaki Gunung Uhud bersama Abu Bakar r.a, Umar r.a dan Ustman r.a. Ketika itu Gunung Uhud berguncang. Lalu Rasulullah SAW menghentakkan kakinya dan bersabda: "Diamlah kamu wahai Uhud, karena sesungguhnya berada di atas kamu adalah seorang Nabi, seorang Siddiq dan dua orang syahid" (HR. Bukhari).

Wadi Al-'Aqiq

Sebuah tempat di pinggiran kota Madinah --anak bukit di Bathha Wadi al-Aqiq, sebuah gunung dan tambang besar berwarna merah, semerah warna batu akik di lembah itu. Rasulullah mengatakan lembah ini diberkahi. Beliau menyempatkan singgah di wadi ini dalam perjalanan pulang dari ibadah haji.

Pemakaman Al-Baqi'

Lokasinya dekat Masjid Nabawi (sebelah timur). Ini area pemakaman para sahabat Nabi yang syahid dalam Perang Badar dan Uhud,  juga taba’in, tabi’ut tabi’in, dan para ulama serta orang saleh sesudahnya. Nabi Saw sering mengunjunginya pada waktu malam dan berdoa dan memohon ampunan untuk mereka yang dikebumikan di pemakaman ini. Diriwayatkan, jenazah yang dimakamkan di Baqi' akan dibangkitkan pertama di Padang Mahsyar dan 70.000 dari penghuni Baqi' dibangkitkan dan masuk surga tanpa hisab.

Pasar Kurma

Sebuah pasar yang khusus menjual kurma, dibangun tahun 1982, dan terletak sekitar 600 meter sebelah selatan Mesjid Nabawi. Di pasar inilah jamaah dapat mencari dan menemukan 26 macam kurma, termasuk Ajwa, kurma kesayangan Rasulullah SAW.

Pasar Kurma Madinah yang dibangun pada 1982 oleh Pemerintah Arab Saudi, buka mulai pukul 08.00 sampai pukul 22.00 waktu setempat. Letak pasar ini tepat di pusat kota, arah selatan Masjid Nabawi. Hanya berjarak sekitar setengah kilometer dari masjid para nabi, Pasar Kurma berada di kawasan bernama Qurban.

Saqifah Bani Saidah

Nama sebuah tempat bersejarah di Madinah. Di sinilah, Abu Bakar pertama kali diba'iat menjadi Khalifah sepeninggal Rasulullah SAW. Di Saqifah inilah, kalangan sahabat Anshar dan Muhajirin berkumpul, membicarakan siapa pengganti Rasulullah, pada saat jenazah Nabi masih belum dimakamkan.

Di utara Saqifah ada sumur milik Bani Saidah. Keluarga Saidah adalah sahabat Nabi yang kerap menemani  Nabi duduk-duduk di Saqifah. Tempat ini masih dipertahankan, dikelola, dilestarikan dalam bentuk taman. Posisinya di sisi Barat Daya Masjid Nabawi, berjarak sekitar 200-an meter.

Madina Media Museum

Lokasinya di Dawoodi Park Street, Madinah. Memamerkan artefak sejarah kota Madinah dan Arab Saudi. Di sini juga bisa dilihat “outline “ rumah asli Nabi Muhammad Saw dan dokumentasi sejarah kota Madinah.

Old Bazaar

Ini semacam Pasar Loak/Kaki Lima  tempat membeli suvenir dan barang-barang antik khas Madinah. Parfum dan kostum Arab tradisional tersedia di sini. Disebut-sebut sebagai “best street market” atau pasar jalanan terbaik, ada lima suvenir terpopuler di pasar ini, yaitu sajadah, parfume Attar yang terbuat dari bahan alami Saudi, kurma, miniatur masjid-masjid suci dalam beragam bentuk (gambar, kartu, video), dan jam dinding yang ada lantunan adzan. (www.risalahislam.com, berbagai sumber).*

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post