Hukum Makan-Minum Menggunakan Tangan Kiri

makan minum dalam Islam
TANYA: Bagaimana hukumnya makan dan minum dengan menggunakan tangan kiri? Bagaimana jika ia kidal yang menulis pun dengan tangan kiri?

JAWAB: Dalam keluarga Muslim, para orangtua terbiasa memberi contoh dan memerintahkan anak-anaknya untuk menggunakan tangan kanan ketika makan, minum, salam (bersalaman), mengambil pemberian, dan hal-hal baik.

Sebaliknya, para orangtua di keluarga Muslim melarang anak-anaknya menggunakan tangan kiri ketika makan, minum, mengambil pemberian (hadiah), dan sebagainya.

Karena pengaruh budaya "luar", misalnya saat makan steak daging, tangan kanan pegang pisau untuk memotong, tangan kiri memegang garpu untuk mengambil dan memasukkannya kedalam mulut, maka terjadilah "makan dengan tangan kiri".


Menggunakan tangan kanan ketika makan-minum bukan hanya menyangkut soal sopan-santun, tapi dalam Islam sudah masuk ke bab adab, etika, atau akhlak.

Risalah Islam menegaskan, makan & minum "hendaknya" menggunakan tangan kanan, dan tidak menggunakan tangan kiri.

Soal hukum wajib atau sunah makan-minum dengan tangan kanan, terjadi khilafiyah (perbedaan pendapat) di kalangan ulama.

Dalam kitab Fathul Bari karya Ibnu Hajar Al-Asqolani disebutkan, kebanyakan ulama Syafi’iyah berpandangan makan dengan tangan kanan hukumnya sunnah (dianjurkan), tidak wajib. Itu pula yang dikemukakan Imam Al-Ghozali dan Imam An-Nawawi.

Namun demikian, Imam Syafi’i sendiri dalam kitab “Ar Risalah” dan “Al Umm” menyatakan bahwa hukum makan dengan tangan kanan adalah wajib, kecuali ada sebab darurat atau udzur.

Meskipun ada khilafiyah soal hukum makan-minum menggunakan tangan kanan, sebagai Muslim yang baik, sudah semestinya kita mengikuti perilaku Nabi Muhammad Saw saat makan dan minum serta hal-hal baik.

Nabi Saw membiasakan diri mendahulukan yang kanan dalam memakai sandal, menyisir, bersuci dan dalam setiap urusannya” (HR. Bukhari).

Sahabat Umar bin Abi Salamah r.a. berkata, "Sewaktu aku masih kecil, saat berada dalam asuhan Rasulullah Saw, pernah suatu ketika tanganku ke sana ke mari (saat mengambil makanan) di hidangan (nampan). Lalu Rasulullah Saw bersabda kepadaku:

Wahai anak kecil, ucaplah bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu, serta ambil makanan yang berada di dekatmu”. (HR. Bukhari & Muslim).

Jika seseorang dari kalian makan maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya” (HR. Muslim).

"Jika seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya. Jika minum maka hendaknya juga minum dengan tangan kanannya, karena setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya pula.” (HR. Muslim).

Ada seorang laki-laki makan di samping Rasulullah Saw dengan tangan kirinya. Lalu Rasulullah bersabda, ‘Makanlah dengan tangan kananmu!’ Dia malah menjawab, ‘Aku tidak bisa.’ Beliau bersabda, ‘Benarkah kamu tidak bisa?’ -dia menolaknya karena sombong-. Setelah itu tangannya tidak bisa sampai ke mulutnya.” (HR. Muslim).

Demikin jelas adab, etika, atau tata cara Islam makan & minum dalam Islam, yakni menggunakan tangan kanan. Semoga kita terbiasa dan/atau membiasakan diri makan-minum dengan tangan kanan sebagaimana dicontohkan dan dianjurkan Rasulullah Saw. (http://www.risalahislam.com).*

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post