Bekali Diri dengan Ilmu Puasa Ramadhan Mulai Sekarang

Bekali Diri dengan Ilmu Puasa Ramadhan Mulai Sekarang Agar 3 Syarat Diterima Amal Terpenuhi.


Bekali Diri dengan Ilmu Puasa Ramadhan
BULAN suci Ramadhan segera tiba. Di bulan itu umat Islam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Muhammadiyah menetapkan Awal Puasa Ramadhan 1438 H jatuh pada hari Sabtu 27 Mei 2017.

Kita, umat Islam, akan melaksakan Rukun Islam keempat (puasa/shaum) itu selama sebulan penuh. Karana ibadah puasa fardu/shaum wajib itu kita lakukan setahun sekali, kemungkinan kita terlupa dengan syarat dan rukun puasa.

Karenanya, selayaknya kita Bekali Diri dengan Ilmu Puasa Ramadhan Mulai Sekarang, jangan sesudah masuk bulan Ramadhan.

Ibarat pemain yang akan bertanding, maka sang pemain harus sudah tahu aturan permainan sebelum bertanding.

Kita pun demikian. Kita akan puasa Ramadan, maka sebelum masuk ke awal Ramadhan atau hari pertama bulan Ramadhan, kita harus sudah tahu "aturan main" puasa, meliputi hukum, syarat, dan rukunnya, sehingga puasa kita sah dan ibadah shaum kita diterima oleh Allah SWT.

Para DKM Masjid, majelis-majelis taklim, diharapkan mengangkat tema Puasa Ramadhan sebelum awal Ramadhan tiba. Jangan sampai tema puasa Ramadhan justru dibahas saat ceramah tarawih atau khotbah Jumat selama bulan puasa, saat umat Islam justru sedang melaksanakannya.

Kalaupun tema puasa Ramadhan dibahas, hanya sekilas, karena jamaah sudah dibelaki ilmu Puasa Ramadhan sebelum memasuki awal Ramadhan.

Ilmu Puasa Ramadhan : Syarat Diterima Amal

Ilmu atau "tahu ilmunya" merupakan salah satu syarat diterimanya amal ibadah kita oleh Allah SWT. Menurut para ulama, berdasarjan Al Quran dan Hadits, ada tiga syarat diterima amal ibadah oleh Allah SWT:
  1. Ilmu
  2. Ikhlas
  3. Sunnah
Ikhlas yaitu ibadah dilakukan secara ikhlas, dengan kesadaran sendiri, dan semata-mata karena Allah, bukan karena ingin dipuju ataupun karena dipaksa.

"Padahal mereka tidak diperintahkan melainkan supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ibadah kepada-Nya, lagi tetap teguh di atas tauhid; dan supaya mereka mendirikan shalat serta memberi zakat. Dan yang demikian itulah Agama yang benar" (QS. Al-Bayyinah:5)

Ilmu yaitu amal ibadah yang dilakukan disertai ilmunya, yakni syarat dan rukun sahnya amalan.

"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya" (QS. Al-Israa':36).

Umar bin Khattab pernah mengatakan, "Siapa yang beribadah tanpa disertai ilmunya, maka ibadahnya tertolak dan tidak diterima."

Sunah artinya amal ibadah dilakukan sesuai dengan Sunnah Rasulullah Saw. Tata caran ibadah harus sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya  Ibadah yang dilakukan harus sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah Saw dan para sahabat.

“Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat.” (HR. Al-Bukhari, dari Malik bin Al-Huwairits).

“Barangsiapa yang mengadakan sesuatu dalam perkara kami ini yang tidak ada tuntunan (Islam) di dalamnya maka ditolak.” (Muttafaq 'alayh)

Semoga kita bisa membelaki diri dengan ilmu puasa sebelum masuk bulan Ramadhan. Demikian juga dengan ilmu-ilmu tentang jenis ibadah lainnya, agar ketiga syarat diterima amal ibadah tadi dipenuhi. Semoga kita bisa melaksanakannya. Amin! Wallahu a'lam bish-shawabi. (www.risalahislam.com).*

Link: Panduan Ibadah Puasa Ramadhan

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post