Zaman Hudnah, Negeri Bencana Penuh Kegaduhan

Zaman Hudnah, Negeri Bencana Penuh Kegaduhan
Zaman Hudnah, Negeri Bencana Penuh Kegaduhan. Pegang Teguh Al-Quran!

Suatu ketika, Nabi Muhammad Saw berwasiat kepada umat Islam. Rasulullah Saw bersabda:

"Tiada kebaikan dalam kehidupan kecuali bagi seorang berilmu (’alim) yang berbicara atau pendengar yang memperhatikan. Wahai manusia, kalian berada pada zaman hudnah dan perjalananmu cepat.”

Miqdad bertanya, “Wahai Rasulullah, apa hudnah itu?” Nabi Saw menjawab:  
  • "(Al-Hudnah adalah) negeri bencana (al-balaa') dan yang terputus. Jika menjadi samar bagi kalian urusan-urusan seperti penggalan malam yang gelap, maka hendaklah kalian (kembali) kepada Al-Quran. Sebab, Al-Quran adalah pemberi syafaat yang diterima syafaatnya dan saksi yang dipercaya."
  • "Barangsiapa menjadikannya sebagai pemimpin, maka ia akan menuntunnya ke surga. Barangsiapa menaruhnya di belakang, maka ia menghalaunya ke neraka. Ia (Al-Quran) adalah petunjuk yang paling jelas kepada jalan terbaik. Barangsiapa berbicara dengannya, maka ia dipercaya; barangsiapa mengamalkannya, maka ia diberi pahala; dan barangsiapa yang menghukumi dengannya, maka ia berlaku adil.”
  • "Barangsiapa terputus (dari dunia) dalam menuju Allah, maka Allah akan mencukupi setiap keperluannya. Barangsiapa terputus (dari Allah) karena menuju dunia, maka Allah akan menyerahkannya kepada dunia!"
  • "Barangsiapa berusaha meraih sesuatu dengan jalan bermaksiat kepada Allah, maka Allah akan menjauhkan apa yang diharapkannya dan mendekatkan apa yang ditakutkannya! 
  • "Barangsiapa mencari pujian dari manusia dengan kemaksiatan kepada Allah, maka para pemujinya akan kembali dengan membawa celaan!" 
  • Barangsiapa lebih mencari keridhaan manusia dengan mengabaikan kemarahan Allah, maka Allah akan menyerahkannya kepada manusia!" 
  • Barangsiapa lebih mencari keridhaan Allah dengan mengabaikan kemarahan manusia, maka Allah akan memeliharanya dari kejahatan manusia!" 
  • "Barangsiapa membagus-baguskan apa yang ada di antara dirinya dengan Allah, maka Allah akan mencukupkan apa-apa yang ada di antara dirinya dengan manusia!" 
  • "Barangsiapa memperbaiki bathiniyahnya, maka Allah akan memperbaiki lahiriyahnya! Dan barangsiapa beramal untuk akhiratnya, maka Alah akan memelihara urusan dunianya!”
Wasiat Rasulullah Saw di atas berlaku sepanjang masa, termasuk dalam kondisi "gaduh" belakangan ini di negeri kita.

Fakta dan hoax muncul silih berganti. Ketidakadilan muncul tak henti-henti. Banyak orang yang mengorbankan iman dan loyalitasnya terhadap Islam demi kesenangan duniawi.

Rekayasa informasi dan kasus muncul begitu kasat mata, meski banyak media ahlul bathil berusaha mengaburkan yang benar dan mengekspos yang salah agar terkesan benar.

Nasihat Nabi Muhammad Saw di atas harus menjadi pegangan. Al-Quran dijadikan panduan. Iman jangan goyah. Dunia adalah kehidupan fana, akan binasa, dan janji Allah SWT bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa pasti akan ditepati.

Allah SWT berfirman,

سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ


“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu benar. Dan apakah Rabb-mu tidak cukup (bagi kamu), bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu.” (QS. Fushilat: 53)

قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَى أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِنْ فَوْقِكُمْ أَوْ مِنْ تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ أَوْ يَلْبِسَكُمْ شِيَعًا وَيُذِيقَ بَعْضَكُمْ بَأْسَ بَعْضٍ

“Katakanlah (Wahai Muhammad) : “Dia (Allah) Maha Berkuasa untuk mengirimkan adzab kepada kalian, dari atas kalian atau dari bawah kaki kalian, atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan), dan merasakan kepada sebagian kalian keganasan sebahagian yang lain” (QS. Al-An’am: 65).

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

“Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al-A’raaf: 96)
Semoga Allah SWT memberi kekuatan dan pertolongan kepada kita untuk mampu memegang teguh Al-Quran dan Sunnah Rasul, juga memberi kekuatan dan pertolongan kepada para pejuang pembela kebenaran dan pembela Islam. Amin...! Wallahu a'lam bish-shawabi. (www.risalahislam.com).*

Sumber: Ibnu ‘Arabi, Al-Washaya li Ibn al-’Arabi (Wasiat-Wasiat Ibnu Arabi, 1996:324).

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post