Menghina Ustadz Abdul Somad, Wartawan Topskor Dipecat Setelah #BoikotTopskor Trending

Menghina Ustadz Abdul Somad, Wartawan Topskor Dipecat Setelah #BoikotTopskor Trending
Seruan boikot harian olahraga Topskor menggema di jagat Twitter.

Tagar #BoikotTopskor menjadi trending setelah wartawan Topskor, Zulfikar Akbar,  membuat cuitan yang membuat marah umat Islam.

Zulfikar Akbar menuding Ustadz Abdul Somad (UAS) menyebarkan dakwah yang disebutnya "melahirkan umat yang beringas".

Usaha membuat diri populer dengan cuitan sensasi itu malah berakibat fatal.

Memperlakukan ulama dengan buruk langsung dibalas oleh Allah SWT melalui hamba-hamba Allah SWT yang mukhlis di dunia maya.

Hashtag #BoikotTopskor menempati peringkat teratas atau trending topic Selasa (26/12/2017) sore dan masih bertahan di trending topic hingga malam hari.

Inilah Twit Zulfikar yang kemudian membuat marah pengikut Ustadz Abdul Somad

“Jadi@ustabdulsomad jika ditanya knp negara spt Hongkong menolak Anda krn memang terbukti hasil dakwah Anda selama ini telah melahirkan umat yang beringas”.

Status update itulah yang mendapatkan reaksi beragam termasuk aksi boikot harian Topskor, tempat Zulfikar bekerja.

Berikut ini sebagian reaksi umat atas cuitan Zulfikar dalam tagar #BoikotTopskor.

“Mungkin dia bete Mass Nebak scorr mulu,skrg Nyobain Bikin framing Nyinyir Ulama biar tenar, akhirnya #BoikotTopskor #BoikotTopskor #BoikotTopskor #BoikotTopskor #BoikotTopskor #BoikotTopskor #BoikotTopskor #BoikotTopskor,” tulis akun @BagasHerlamba14

“@zoelfick Ngurus media sepak bola, lari ke medsos bukan promosi malah nyindir ulama. Ini ciri2 orang ngga punya integritas sama kurang kerjaan.
Kami kaum muslim benar2 ngga terima om @Yusufk09 Up!!!
#BoikotTopskor
#BoikotTopskor
#BoikotTopskor” kata akun @muw30_

“Pelan pelan waktu Menunjukan siapa elo bro.!
Ternyata elo cuman sampah sisa2 penista ulama & agama @zoelfick #BoikotTopskor #BoikotTopskor,” tulis @detektive88

Lewat akun @zoelfick, wartawan Topskor ini langsung meminta maaf. 

“Mudah2an permohonan maaf saya dapat diterima, seperti saya juga sudah menerima sanksi terberat dalam karier saya. Mdh2an tak ada dendam di antara kita. Hormat saya untuk semua. Subhanallah wabihamdihi subhanakallahumma wabihamdika. Astaghfiruka waatuubu ilaik.”

“Sekali lagi saya mohon maaf bagi teman² yang masih tersinggung. Janji saya, tidak akan mengulangi hal-hal yang mengusik teman. Sebuah desakan dr teman² muslim yg tersinggung sudah disikapi pihak redaksi. Keputusan mereka; saya di-cut sbg sanksi yang saya terima dgn lapang dada,” ujar Zulfikar menambahkan.



Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post