Daftar Tulisan Arab Salam, Basmalah, Hamdalah, dan Lainnya

Daftar Tulisan Arab Salam, Basmalah, Hamdalah, dan Lainnya

Daftar Tulisan Arab Salam, Basmalah, Hamdalah, dan Lainnya
Tulisan Salam (Assalamu'alaikum), Basmalah (Bismillahir rohmaanir rohim), Hamdalah (Alhamdulillah), Tasbih (Subhanallah), Takbir (Allahu Akbar), dan Lainnya lebih aman dengan menggunakan tulisan Arab langsung.

Pasalnya, suka muncul perbedaan pendapat tentang cara penulisan yang benar soal transliterasi (alih akrasa) dari Arab ke Latin (Indonesia).

Berikut ini Daftar Tulisan Arab Salam (Assalamu'alaikum), Basmalah (Bismillahir rohmaanir rohim), Hamdalah (Alhamdulillah), Tasbih (Subhanallah), Takbir (Allahu Akbar), dan Lainnya yang bisa di-copas ke Facebook, Twitter, atau Blog dan media sosial lainnya.

اَللّهُ 
(Allah)

اَللّهُ اَكْبَرُ 
(Allahu Akbar )

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 
(Bismillahir rahmanir rahim) 

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 
(Assalamu 'alaikum Wr. Wb. )

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 
( Wa 'alaikum salam Wr. Wb )

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 
( Wassalamu 'alaikum Wr. Wb)

اَهْلاًوَسَهْلاً 
(Ahlan wa Sahlan )

اَلْحَمْدُلِلّهِ 
(Alhamdulillah)

آمِّينَ 
(amin)

Tulisan AMIN (baku) sering dimasalahkan. Ada pendapat, yang benar adalah AAMIIN sesuai dengan cara pengucapannya. Masalahnya, Bahasa Tulis berbeda dengan Bahasa Tutur. Jika harus sesuai dengan pengucapan, maka tulisan Allah pun mestinya Awloh. 

اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ 
(Astaghfirullah)

بَارَكَ اللّهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرِ 
( Do'a untuk Pengantin )

حَلاَلً 
(halal) 

حَرَمً 
(haram)

اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَجِعُوْنَ 
(innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun)

اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ 
(insya Allah)

مَاشَآءَاللّهُ 
(masya Allah)

Tulisan masya Allah juga sering jadi perdebatan. Katanya, yang benar Masha Allah, bukan Masya Allah. Sumber perbedaan: dalam bahasa Inggris, SYA memang jadi SH. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, SYA itu jadi SY, seperti Syarat, Syirik, Syahid, Syuhada, Syadahat, dll. Jika mau menuliskan sesuai dengan cara pengucapan, maka tulisannya Maa Syaa- Awlooh.

جَزَاكَ اللّهُ 
(jazakallah)

جَزَاكِ اللّهُ 
(jazakillah)

جَزَاكُمُ اللّهُ 
(jazakumullah)

وَ اِيَّكُمْ 
(wa iyyakum)


للاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ 
(laa haula wa laa quwwata illa billah)

لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ 
(laa ilaaha illallah)

سُبْحَانَ اللّهُ 
(subhanallah)

اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، وَلِلّهِ الْحَمْدِ 
(lafadz takbiran)

تقبل الله منا ومنكم 
(taqabalallahu minna wa minkum)

Hati-hati dengan lafadz yang keliru, yakni تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّ وَ مِنْكُمْ  Ini nun dalam "minna" pendek, harusnya panjang --ada alifnya seperti yang di atas.

تَقَبَّلْ يَا كَرِيْمُ 
(taqabal ya kariim)

عيد الفطر
(Idul Fitri)

من العايدين والفايزين

(Minal 'Aidin wal Faizin)

كل عام وانتم بخير

(Kullu 'amin wa antum bikhoirin)

Daftar Tulisan Arab Salam, Basmalah, Hamdalah, dan Lainnya itu untuk menghindari "debat" tentang cara penulisan yang benar dalam bahasa Indonesia. Jadi, daripada debat, tulis dalam bahasa Arab langsung lebih aman.

Sebagai rujukan, berikut ini panduan alih aksara (transliterasi) Arab-Latin:

panduan alih aksara (transliterasi) Arab-Latin

panduan alih aksara (transliterasi) Arab-Latin


Demikian Koleksi atau Daftar Tulisan Arab Salam, Basmalah, Hamdalah, dan Lainnya. Semoga bermanfaat. Wasalam. (www.risalahislam.com).*

1 Comments

  1. Tulisan masya Allah juga sering jadi perdebatan. Katanya, yang benar Masha Allah, bukan Masya Allah. Sumber perbedaan: dalam bahasa Inggris, SYA memang jadi SH. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, SYA itu jadi SY, seperti Syarat, Syirik, Syahid, Syuhada, Syadahat, dll. Jika mau menuliskan sesuai dengan cara pengucapan, maka tulisannya Maa Syaa- Awlooh.

    ==
    cuma mau mengomentari ini, kalau berdasarkan pedoman transliterasi yang dikeluarkan kemenag (ada di artikel ini juga)
    sudah jelas kalau Masya Allah tidak bisa disalahkan kalau digunakan di dalam lingkup bahasa indonesia

    tidak terbatas dalam bahasa arab saja ya, dengan adanya aturan, semua tulisan bisa diseragamkan, tidak membingungkan orang yang baru belajar. tetapi memang yang terbaik adalah menggunakan tulisan dalam bahasa asal yang ditransliterasi.

    ReplyDelete

Post a Comment

Post a Comment

Previous Post Next Post