Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan 1 Syawal 1441 H akan jatuh pada Ahad, 24 Mei 2020.
Pemerintah akan menentukan Hari Raya Idul Fitri tahun ini melalui sidang isbat berdasarkan pemantauan hilal. Namun, diprediksi bakal sama dengan prediksi BMKG.
"Informasi hilal saat matahari terbenam, pada hari Sabtu, tanggal 23 Mei 2020 sebagai penentuan awal bulan Syawal 1441 H,” tulis BMKG dalam siaran persnya, Senin (11/5/2020).
Dalam keterangannya, disampaikan bahwa pada tanggal 23 Mei 2020, waktu matahari terbenam paling awal adalah pukul 17.26 WIT di Merauke, Papua, dan waktu Matahari terbenam paling akhir adalah pukul 18.48 WIB di Sabang, Aceh.
“Ketinggian Hilal di Indonesia saat matahari terbenam pada 23 Mei 2020 berkisar antara 5,60 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 7,12 derajat di Banda Aceh, Aceh,” ungkap BMKG.
BMKG menyebutkan umur bulan di Indonesia pada tanggal 23 Mei 2020 berkisar antara 14,79 jam di Merauke, Papua sampai dengan 18,16 jam di Sabang, Aceh.
Dengan demikian, Idul Fitri 1 Syawal 1441 H insya Allah serentak pada Ahad 24 Mei 2020 M.
Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1441 H pada Jumat, 24 April 2020. Jika puasa digenapkan 30 hari, maka Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H akan jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020.
PP Muhammadiyah sudah lebih dulu memutuskan 1 Syawal 1441 H jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020.
Hal ini berdasarkan rilis Muhammadiyah tentang hasil hisab Ramadhan, Syawal, Zulhijah 1441 Hijriah atau tahun 2020 Masehi. Hasil hisab disampaikan lewat akun twitter resmi Muhammadiyah beberapa waktu lalu. Penetapan itu ditandatangani Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Agung Danarto.
Muhmmadiyah juga sudah menetapkan Idul Adha 10 Zulhijah 1441 H jatuh pada hari Jumat, 31 Juli 2020 M.
Pemerintah akan menetapkan Idul Fitri 2020 atau 1 Syawal 1441 Hijriah melalui sidang isbat yang dipimpin Kementerian Agama.
Sidang akan menerima laporan pemantauan hilal dari sejumlah titik di Indonesia.
Sidang isbat biasanya diikuti tokoh muslim, perwakilan duta besar negara sahabat; Mahkamah Agung; Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG); Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan); Badan Informasi Geospasial (BIG); Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB); Planetarium; pakar falak dari ormas-ormas Islam, pejabat eselon I dan II Kementerian Agama; serta Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.*
Post a Comment