Tiga Kesalahan yang Diampuni

Tiga Kesalahan yang Diampuni


TANYA: Kalo ada gempa nih, terus kitanya lagi di dalam rumah dan tidak pakai jilbab. Saking paniknya keluar begitu aja lari ke depan tak pake jilbab. Hukumnya gimana ya?


JAWAB: Insya Allah, tidak berdosa. Hal demikian termasuk kesalahan yang diampuni oleh Allah SWT.


Rasulullah Saw menyebutkan, ada tiga kesalahan yang diampuni Allah SWT.


عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللهَ وَضَعَ عَنْ أُمَّتِيْ الْخَطَأَ وَالنِّسْيَانَ وَمَا اسْتُكْرِهُوا عَلَيْهِ. رواه ابن ماجه والحاكم والبيهقي.


Dari Ibnu Abbas r.a. dari Nabi saw. beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah mengampuni (beberapa kesalahan) umatku dikarenakan keliru, lupa, dan karena dipaksa.” (HR. Ibnu Majah, Al-Hakim, dan Al-Baihaqi).


Dengan demikian, kesalahan yang dilakukan karena:

  1. Keliru atau tidak tahu
  2. Lupa atau tidak sengaja.
  3. Terpaksa atau dipaksa
maka akan diampuni Allah SWT.


Hal tersebut menunjukkan betapa Allah SWT Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dia telah memberikan anugerah kepada hamba-Nya. 


Maksud "keliru dan lupa" adalah benar-benar dilakukan dengan tidak ada unsur kesengajaan. Yakni ia benar-benar luput dan lupa. Dalam Al-Qur’an disebutkan:


رَبَّنَا لا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا


“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.” (Q.S. Al-Baqarah/2: 278).


Toleransi kesalahan yang disebabkan karena keterpaksaan tersirat dalam ampunan Allah SWT bagi mereka yang dipaksa kafir namun di dalam hatinya tetap beriman.


 مَنْ كَفَرَ بِاللَّهِ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِهِ إِلاَّ مَنْ أُكْرِهَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِنٌّ بِالْأِيمَانِ وَلَكِنْ مَنْ شَرَحَ بِالْكُفْرِ صَدْراً فَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ مِنَ اللَّهِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ  


"Barang siapa kafir kepada Allah setelah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan mereka akan mendapat azab yang besar" (Q.S. An-Nahl/16: 106).


Demikian  Tiga Kesalahan yang Diampuni Allah SWT. Wallahu a'lam bish-shawabi.*


Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post