Ayat-Ayat Musibah: Makna dan Hikmah Bencana

Ayat-Ayat Musibah: Makna dan Hikmah Bencana


SETIAP kali terjadi musibah, misalnya bencana alam, umat Islam akan teringat ayat-ayat musibah dalam Al-Quran.


Setidaknya ada dua ayat dalam Al-Quran tentang musibah, yaitu dalam QS Asy-Syuro:30 dan QS Ar-Rum:41.


1. QS Asy-Syuro: 30


Ayat ini menjelaskan bahwa sebab datangnya musibah adalah karena kesalahan atau dosa manusia.


وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ


"Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)."


Tafsir:


Musibah apa pun (wahai manusia) yang menimpa kalian pada agama dan dunia kalian adalah karena apa yang kalian lakukan berupa dosa-dosa, dan tuhan kalian memaafkan banyak keburukan, sehingga Dia tidak menghukum kalian karenanya.


Apa saja yang menimpa kalian -wahai manusia- baik musibah pada diri atau harta kalian, maka itu adalah disebabkan oleh perbuatan maksiat dari tangan kalian sendiri, dan Allah memaafkan banyak dari kesalahan-kesalahan dan tidak menghukum kalian karenanya.


Hai para hamba, musibah yang menimpa kalian merupakan akibat dari kemaksiatan yang kalian perbuat, dan Tuhan kalian mengampuni banyak dari dosa-dosa kalian, sehingga Dia tidak menyiksa kalian atas dosa-dosa itu. (Tafsir)


2. QS Ar-Rum:41


Ayat ini menjelaskan bahwa tujuan Allah menimpakan musibah adalah agar kita kembali kepada-Nya.


ظَهَرَ ٱلۡفَسَادُ فِي ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِ بِمَا كَسَبَتۡ أَيۡدِي ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعۡضَ ٱلَّذِي عَمِلُواْ لَعَلَّهُمۡ يَرۡجِعُونَ


"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."


Tafsir:


Telah terlihat kerusakan di daratan dan di lautan seperti kekeringan, minimnya hujan, banyaknya penyakit dan wabah, yang semua itu disebabkan kemaksiatan-kemaksiaan yang dilakukan oleh manusia, agar mereka mendapatkan hukuman dari sebagian perbuatan mereka di dunia, supaya mereka bertaubat kepada Allah dan kembali kepadaNya dengan meninggalkan kemaksiatan, selanjutnya keadaan mereka akan membaik dan urusan mereka menjadi lurus.


Telah nampak kerusakan di daratan maupun di lautan dalam kehidupan manusia dengan berkurangnya penghasilan dan di dalam diri mereka dengan timbulnya berbagai penyakit dan wabah, disebabkan karena kemaksiatan yang mereka lakukan. 


Hal itu timbul agar Allah merasakan kepada mereka balasan dari perbuatan buruk mereka di kehidupan dunia dengan harapan agar mereka kembali kepada-Nya dengan bertobat.


Kemaksiatan dan kesesatan telah muncul di daratan dan di lautan, maka turunlah berbagai macam siksaan seperti kekeringan, banjir, dan lain sebagainya akibat dosa-dosa yang telah dilakukan manusia; agar mereka terkena akibat dari sebagian dari perbuatan mereka agar mereka bertaubat kepada Allah. 


Hal ini terjadi sebelum Nabi Muhammad diutus, namun setelah beliau diutus, manusia berbondong-bondong masuk ke dalam agama Allah sehingga merek selamat dari siksaan dan mendapat kebaikan yang banyak.


Telah tampak kerusakan di berbagai hal seperti kegersangan, kekeringan, kebakaran, banjir, penyakit, kegelisahan dan ditawan oleh musuh akibat kemaksiatan dan dosa manusia. 


Supaya Allah membuat mereka merasakan balasan dari sebagian perbuatan mereka di dunia sebelum dihukum di akhirat dan supaya mereka bisa kembali dari kemaksiatan mereka dan bertaubat atas dosa-dosa (mereka). (Tafsir).*


Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post