Contoh Khotbah Jumat Singkat

Contoh Khotbah Jumat Singkat
Khotbah Jumat secara bahasa artinya pidato keagamaan yang dilakukan hari Jumat atau saat shalat Jumat.

Menurut KBBI, khotbah (bentuk tidak baku: kotbah, kutbah, khutbah) adalah pidato (terutama yang menguraikan ajaran agama).

Khutbah Jumat atau pidato keagamaan saat shalat Jumat ini harus dilakukan secara monolog, tanpa dialog dan tanya jawab, layaknya orasi, dan hadirin (jamaah Jumat) hanya mendengarkan dengan khusyu'.

Sebagaimana dicontohkan Rasulullah Saw dalam khotbah Jumat pertama beliau, khotbah Jumat hendaknya efektif dan ringkas. (Baca Juga: Gaya & Metode Khotbah Jumat Rasulullah).

Untuk itu, para khotib hendaknya memahamil "ilmu khotbah" sebagaimana dicontohkan Rasul, juga memahami syarat dan rukun khotbah. Khotbah Jumat hendaknya dilakukan ringkas, gak pake lama, demi efektifitas pesan atau wasiat takwa yang disampaikan kepada jamaah Jumat.

“Nabi Saw tidak memanjangkan nasihatnya pada hari Jumat. Beliau hanya memberikan amanah-amanah yang singkat dan ringkas” (H.R. Abu Dawud).

Khotbah Jumat diawali dengan doa pembuka dan diakhiri dengan doa penutup. (Lihat: Bacaan Pembuka dan Penutup Khotbah Jumat).

Dianjurkan, khotbah pertama berisi uraian tema khotbah atau wasiat takwa. Materi khotbah tuntaskan di khotbah pertama, sehingga di khotbah kedua langsung doa atau bacaan penutup, tanpa lagi membahas uraian sebagai di khotbah pertama, agar khotbah berlangsung singkat atau ringkas.

Contoh Khotbah Jumat Singkat

Berikut ini Contoh Khotbah Jumat Singkat, lengkap dengan bacaan atau doa pembuka dan penutup khotbah Jumat.

Khotbah Pertama 
Pembuka

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ

أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه

اللَّهُمَّ صَلِّ وسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ


 اَمَّا بَعْدُ. فَيَا اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْن. قَالَ تَعَالَي: وَمَا اُمِرُوا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ حُنَفَاءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلَوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَوةَ وَذَلِكَ دِيْنُ القَيِّمَة

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah!

Dalam Al-Quran, ada sebuah surat pendek, namun maknanya luas, yaitu Quran Surat Al-'Ashr.

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Surat ini merupakan pedoman setiap Muslim dalam melaksanakan kehidupan pribadi dan sosial.

Surat pendek berisi risalah Islam tentang pentingnya waktu, iman, amal salih, dan saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.

Waktu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya karena ia takkan kembali. Waktu luang wajib diisi dengan hal-hal bermanfaat, jangan disia-siakan.

Iman adalah pangkal keselamatan dan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Iman yang sebenar-benarnya mendorong amal kebaikan atau amal salih, minimal mengamalkan Rukun Islam sebagai ritual ibadah umat Islam.

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah!

Menurut Imam Syafi’i, seandainya manusia mencermati surat ini, yakni al-‘Ashr, secara seksama, niscaya surat ini akan mencukupi mereka.”

Allah Ta’ala telah bersumpah dengan masa tersebut bahwa manusia itu dalam kerugian, yakni benar-benar merugi dan binasa, kecuali:
  1. Orang-orang yang beriman 
  2. Mengerjakan amal shalih
  3. Saling menasehati dalam kebenaran
  4. Nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran.
Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah!

Keempat poin kandungan suat al-'ashr itu juga merupakan poin-poin utama kewajiban kaum Muslim terhadap Islam, yaitu:

Pertama, mengimani Islam. Percaya dan yakin, bahwa Islam satu-satunya agama Allah SWT yang menjadi pedoman hidup umat Islam dan umat manusia pada umunya.

Kedua, mengamalkan Islam, yakni berupa amal shalih atau amal kebaikan. Amal utama dalam Islam terangkum dalam Rukun Islam, yakni syahadat, sholat, zakat, puasa, dan haji bagi yang mampu.

Ketiga, mendakwahkan Islam. Islam tidak cukup diimani dan diamalkan, tapi juga harus didakwahkan atau disebarkan.

Sesama Muslim wajib saling menasihati atau saling mengingatkan dalam melaksanakan kebenaran, yakni ajaran Islam, dan saling mengingatkan untuk bersabar dalam menjalani beragam masalah kehidupan.

Poin ketiga ini, mendakwahkan Islam, juga terkandung kewajiban setiap Muslim untuk membela agama dan umat Islam, berupa berjuang di jalan Allah atau jihad fi sabilillah, baik dengan harta, pikiran, atau tenaga atau fisik.

Semoga kita dapat melaksanakan kewajiban sebagai Muslim dengan baik. Amin Ya Robbal 'alamin.

Barokallahu li walakum!

Khotbah Kedua

Bacaan & Doa Penutup


الحمد لله وحده والصلاة والسلام على رسوله وآله وصحبه.. وبعد

فَقَالَ تَعَالىَ: اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْاصَلُّوْاعَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ.رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ ٱلْوَهَّابُرَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَرَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وصلى الله على نبينا محمد وعلى اله وصحبه أجمعينسُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَوَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Demikian Contoh Khotbah Jumat Singkat. Wasalam. (www.risalahisam.com).*

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post