Doa Menghadapi Wabah Penyakit, termasuk Virus Corona Tha'un Zaman Now

Wabah penyakit virus corona yang melanda China dan menyebar ke beberapa negara menggemparkan dunia. Berikut ini Doa Menghadapi Wabah Penyakit agar Allah SWT melindungi kita dari berbagai penyakit.

Doa Menghadapi Wabah Penyakit

Dalam Shahih Muslim, Rasulullah Saw bersabda, tidak ada penyakit menular tanpa seizin Allah SWT. Allah Ta'ala pun tidak menurunkan penyakit kecuali juga menurunkan obatnya.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam Muslim dari Jabir bin Abdillah dia berkata bahwa nabi bersabda :

لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أَصَابَ الدَّوَاءُ الدَّاءَ، بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ

“Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan 
sembuh dengan seizin allah subhanahu wa ta’ala.” (HR. Muslim).

Dari Ibnu Mas’ud , bahwa Rasulullah bersabda:

إِنَّ اللهَ لَمْ يَنْزِلْ دَاءً إِلاَّ أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً، عَلِمَهُ مَنْ عَلِمَهُ وَجَهِلَهُ مَنْ جَهِلَهُ

“Sesungguhnya Allah I tidaklah menurunkan sebuah penyakit melainkan menurunkan pula obatnya. Obat itu diketahui oleh orang yang bisa mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang yang tidak bisa mengetahuinya.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Al-Hakim).

Pada zaman Rasulullah SAW juga pernah terjadi wabah penyakit melanda Kota Madinah, yaitu penyakit tha'un, semacam penyakit menular atau wabah kolera.

Dikisahkan dalam Shahih Bukhari, dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata, Ketika Rasulullah Saw sampai di Madinah, Abu Bakar dan Bilal ra menderita sakit demam.

Rasulullah Saw berdoa dalam sabdanya: 

"Ya Allah, jadikanlah Madinah sebagai kota yang kami cintai sebagaimana kami mencintai Makkah atau bahkan lebih dari itu. Ya Allah, berikanlah barakah kepada kami dalam timbangan sha' dan mud kami sehatkanlah (makmurkan) Madinah buat kami dan pindahkanlah wabah demamnya ke Juhfah".

'Aisyah berkata, "ketika kami tiba di Madinah, saat itu Madinah adalah bumi Allah yang paling banyak wabah bencananya. Sambungnya lagi: "Lembah Bathhan mengalirkan air keruh yang mengandung kuman-kuman penyakit".

Dalam Shahih Muslim juga disebutkan, wabah penyakit penular merupakan peringatan dari Allah SWT. 

Dari Ibnu 'Abdur Rahman Al Quraisy berkata, dari Abu An Nadhr dari 'Amir bin Sa'd bin Abu Waqqash dari Usamah bin Zaid dia berkata bahwa Rasulullah bersabda: 

"Tha'un (penyakit menular/wabah kolera) adalah suatu peringatan dari Allah Ta'ala untuk menguji hamba-hamba-Nya dari kalangan manusia. Maka apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari daripadanya.

Doa Menghadapi Wabah Penyakit

Dari Aisyah RA berkata, Rasulullah SAW pernah berdoa memohon agar Allah menjaga Kota Madinah dari wabah penyakit. Berikut doanya:

اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْمَدِينَةَ كَحُبِّنَا مَكَّةَ أَوْ أَشَدَّ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي صَاعِنَا وَفِي مُدِّنَا وَصَحِّحْهَا لَنَا وَانْقُلْ حُمَّاهَا إِلَى الْجُحْفَةِ

"Ya Allah, jadikanlah Madinah sebagai kota yang kami cintai sebagaimana kami mencintai Makkah atau bahkan lebih dari itu. Ya Allah, berikanlah barakah kepada kami dalam timbangan sha' dan mud kami sehatkanlah (makmurkan) Madinah buat kami dan pindahkanlah wabah demamnya ke Juhfah". (Sahih Al-Bukhari No. 1756)

Nabi Saw juga mengajarkan doa kepada para sahabat dari penyakit deman dan semua penyakit, agar mereka mengucapkan:

بِسْمِ اللَّهِ الْكَبِيرِ أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ مِنْ شَرِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Besar, aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung dari kejahatan penyakit na'ar (yang membangkang) dan dari kejahatan panasnya neraka. (Sunan Ibnu Majah No. 3517)

Demikian Doa Menghadapi Wabah Penyakit.  Jangan lupa, wudhu pun mencegah wabah penyakit.

wudhu

Doa Sembuh Sakit

Berikut ini doa untuk kesembuhan dari sakit, misalnya saat menjenguk untuk orang Sakit:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā'an lā yughādiru saqaman. Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri. (HR Bukhari dan Muslim)

Allah Maha Pengabul doa hamba-hamba-Nya. Disebutkan dalam Alquran, surat Al-Baqarah ayat 186, Allah SWT berfirman:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."

Demikian Doa Menghadapi Wabah Penyakit. Semoga kita dilindungi Allah SWT dari segala penyakit dan yang sakit disembuhkan. Amin! (www.risalahislam.com).*

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post