Pengertian Kalimah Thayibah dan Keutamaannya

Pengertian Kalimah Thayibah dan Keutamaannya


Kalimah Thayibah secara bahasa artinya kata-kata atau kalimat yang baik. Kalimah (الْكَلِمَةُ) artinya kalimat dan thayyibah (الطَّيِّبَةُ) artinya baik. 

Jadi, kalimah thayibah adalah kalimat-kalimat kebaikan atau ucapan/perkataan kebaikan, yakni kalimat yang mengandung kesucian dan keagungan Allah SWT.

Dalam Islam, mengucapkan kalimah thayibah akan mendapat pahala dari Allah SWT. Kalimah thayibah termasuk dzikir (zikir) sekaligus bernilai sedekah.

Kalimat Thayibah paling populer adalah tasbih (subhanallah), hamdalah (alhamdulillah), tahlil (laailaaha illallah), dan takbir (Allahu Akbar) yang biasa dibaca usai shalat fardu.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar

Artinya: “Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah Mahabesar”.

Samurah bin Jundub berkata, Rasulullah Saw bersabda: 

أَحَبُّ الْكَلاَمِ إِلَى اللهِ أَرْبَعٌ، لاَ يَضُرُّكَ بِأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ: سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ

"Perkataan yang paling disukai Allah ada empat. Tidak ada mudharat bagimu memulai dari mana saja; Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallah, wallahu akbar." (HR Muslim).

Kalimah Thayibah Itu Sedekah

Abu Dzar r.a. meriwayatkan, sejumlah sahabat Rasulullah Saw "berunjuk rasa" tentang kemiskinan mereka sehingga tidak bisa bersedekah sebagaimana orang-orang kaya.

"Wahai Rasululullah, orang-orang kaya itu banyak sekal pahalanya. Mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami puasa, dan mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka (sedang kami tidak dapat melakukannya)."

Rasulullah Saw bersabda: "Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian jalan untuk bersedekah? Sesungguhnya setiap tasbih merupakan sedekah, setiap takbir merupakan sedekah, setiap tahmid merupakan sedekah, setiap tahlil merupakan sedekah, amar ma’ruf nahi munkar merupakan sedekah..." (HR. Muslim).

Dalam hadits lain: "Kalimah thayibah adalah sedekah" (HR Bukhari).

Denga demikian, mengucapkan kalimat thayyibah bernilai ibadah di sisi Allah SWT, selain ekspresi keimanan kepada-Nya.

Dalam riwayat lain disebutkan, pada suatu hari, Abu Dzar bertanya kepada Rasulullah Saw tentang ucapan apa saja yang paling dicintai oleh Allah Swt. 

Diriwayatkan dalam hadits Muslim, Abu Dawud dan al-Nasa'i, Rasulullah menjawab: subhanallah wabihamdihi, subhanallahi al-azhim.

Dalam hadits Muslim diriwayatkan oleh Samurah ibn Jundab dikutip dari Kitab Ihya' Ulumiddin karya Imam Al Ghazali, Rasululah SAW bersabda:

عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَحَبُّ الْكَلاَمِ إِلَى اللَّهِ أَرْبَعٌ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ. لاَ يَضُرُّكَ بَأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ.

Dari Samuroh bin Jundub, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Ada empat ucapan yang paling dicintai Allah SWT: Subhanallah (Mahasuci Allah), Alhamdulillah (segala puji hanya milik Allah), Laa ilaaha illallah (tiada tuhan selain Allah), dan Allahu Akbar (Allah Maha Besar).Engkau memulai dari yang mana saja, tidak ada masalah."

Rasulullah Saw juga bersabda:

"Bersuci itu separuh dari iman, kalimat 'alhamdulillah' adalah kalimat yang memenuhi timbangan amal, kalimat 'Subhanallah wallahu akbar' adalah kalimat yang memenuhi antara langit dan bumi, shalat adalah cahaya, sedekah adalah bukti, kesabaran adalah cahaya, Al-Qur'an adalah pembela atau penjerumusmu. Semua manusia itu berangkat pada pagi hari. Namun, manusia yang membinasakan dirinya adalah manusia yang menjual dirinya. Manusia yang membeli dirinya adalah yang memerdekakan dirinya."

Macam-Macam Kalimah Thayibah

Tasbih: Subhanallah (سُبْحَانَ اللَّهِ )


Subhanallah adalah kalimat tasbih yang artinya "Mahasuci Allah". Tasbih dilakukan oleh para malaikat; burung-burung; gunung-gunung; apa-apa yang ada di langit dan bumi; tujuh langit dan bumi dan siapa-siapa yang berada di dalamnya. Manusia yang beriman dan mencintai Allah dan Rasul-Nya suka bertasbih. [Qs 13: 13, Qs 24: 41, Qs 38: 18, Qs 57: 1, Qs 17: 44].

Tahmid/Hamdalah: Alhamdulillah (الْحَمْدُ لِلَّهِ )

Alhamdulillah adalah kalimat pujian kepada Allah sebagai tanda mensyukuri nikmat karunia-Nya. Allah memerintahkan kita mengucapkan Alhamdulillah di waktu pagi dan petang; sebelum matahari terbit, sebelum tenggelam (maghrib), di malam hari dan selesai sujud; pada waktu bangun berdiri pada saat selamat dari orang zalim; mendapatkan kelebihan dibandingkan orang lain; dihilangkan dari duka cita; [Qs 40: 55, Qs 50: 39, Qs 52: 48, Qs 23: 28, Qs 27: 15, Qs 35: 34].

Tahlil: Laa ilaaha illallah (لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ )

Laa ilaaha illallah adalah kalimat tauhid yang merupakan dzikir terbaik (HR Nasa’I dan Ibnu Majah). Artinya: tidak ada ilah kecuali Allah. Bersaksi bahwa laa ilaaha illallah adalah persyaratan menjadi muslim. Allah mempersaksikan bahwa tidak ada ilah kecuali Dia, demikian pula para malaikat dan orang-orang yang berilmu (Qs. Ali Imran/3: 18). Merupakan kalimat yang menjadi cabang iman yang paling utama (HR Ahmad).

Takbir: Allahu Akbar (اللَّهُ أَكْبَرُ)

Takbir adalah kalimat pengagungan Allah. Allah Tuhan yang tidak mempunyai anak, tanpa sekutu dalam kerajaan-Nya, dan tanpa penolong memerintahkan kita mengagungkan-Nya dengan bertakbir, atas petunjuk yang Dia diberikan. (Qs 17: 111, Qs 22: 37).

Selain keempat kalimat di atas, berikut ini termasuk kategori kalimah thayibah.

Basmalah (بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ)

(Bismillaahirrahmaanirrahiim)

Artinya: Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Ta’awudz (أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ)

(A’uudzu billaahi minasy syaithoonir rojiim)

Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk

Istirja’ (إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ)

(Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun)

Artinya: Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nyalah kita akan kembali

Hauqalah (لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ)

(Laa haula walaa quwwata illa billah)

Artinya: Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah

Istighfar (أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ)

(Astaghfirullah)

Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah

Salam (السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُ)

(Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh)

Artinya: Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian.

Masya Allah (مَا شَاءَ ٱللَّٰهُ)

Artinya: Hal itu terjadi atas kehendak Allah SWT.

Demikian pengertian kalimah thayibah dan keutamaannya. Kalimat-kalimat pendek bermakna snagat dalam. Kalimah ini merupakan kalimat dzikir, doa, sedekah, sekaligus penguat keimanan kepada Allah SWT. Wallahu a'lam bish-shawabi.*

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post