Waktu-Waktu Shalat Fardu yang Wajib Dilaksanakan Tiap Muslim

Waktu-Waktu Shalat Fardu

SHALAT (salat, sholat) adalah kewajiban utama umat Islam. Shalat termasuk rukun Islam, yakni rukun Islam kedua setalah syahadat. Berikut ini Waktu-Waktu Shalat Fardu atau Jadwal Shalat yang Wajib Dilaksanakan Tiap Muslim.

Shalat menjadi ciri utama seorang muslim atau orang yang menganut Islam. Orang yang meninggalkannya dinilai kufur kepada Allah Swt.

Pentingnya Shalat bagi Muslim

Shalat adalah salah satu bukti keimanan kepada Allah Swt. Tujuan utama shalat adalah mengingat Allah Swt. Saat shalat seorang muslim mengangungkan dan menyucikan Allah Swt dan berdoa.

إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي

"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku." (QS. Thaha:14)

Berikut ini hadits-hadits tentang shalat dan kekufuran sebagaiamana dikutip dari Almanhaj.

Dari Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu anhu, Rasûlullâh Saw bersabda:

إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكَ الصَّلَاةِ

"Sesungguhnya (batas) antara seseorang dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat" (HR. Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah).

Dari Buraidah r.a., ia berkata, “Aku mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 اَلْعَهْدُ الَّذِيْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمُ الصَّلَاةُ ، فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ. 

"Perjanjian antara kita dengan mereka adalah shalat. Barangsiapa meninggalkannya, maka ia telah kafir (kufur)" (HR. Ibnu Majah, At-Tirmidzi, An-Nasa-i).

Dari Tsauban r.a., ia berkata, “Aku mendengar Rasûlullâh Saw bersabda:

بَيْنَ الْعَبْدِ وَبَيْنَ الْكُفْرِ وَالْإِيْمَـانِ الصَّلَاةُ ، فَإِذَا تَرَكَهَا فَقَدْ أَشْرَكَ. 

"Antara seorang hamba dengan kekufuran dan iman adalah shalat. Apabila ia meninggalkan shalat maka ia telah berbuat syirik. (HR. Hibatullah ath-Thabari).

Amal pertama yang dihisab di akhirat juga shalat.

“Sesungguhnya amal seorang hamba yang pertama kali dihisab pada Hari Kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya baik, maka ia berbahagia dan selamat. Dan apabila shalatnya rusak, maka ia akan celaka dan merugi” (HR. At-Tirmidzi dan An-Nasa’i).

Perintah Shalat

Perintah sholat fardhu banyak didapati dalam Al-Qur'an, seperti dalam QS Hud ayat 114:

وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ طَرَفَىِ ٱلنَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ ٱلَّيْلِ ۚ إِنَّ ٱلْحَسَنَٰتِ يُذْهِبْنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّٰكِرِينَ

"Dan dirikanlah sholat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat." (QS Hud: 114).

Perintah untuk sholat juga tercantum dalam surat Al-Isra ayat 78:

أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

"Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)."

Shalat Lima Waktu

Umat Islam wajib shalat lima waktu, yaitu Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Waktu shalat juga sudah ditentukan.

فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا

"Maka dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman" (QS. An-Nisa:103).

Dalam sebuah riwayat, dari Jabir bin ‘Abdillah r.a.., bahwasanya Nabi Saw pernah didatangi malaikat Jibril a.s., lalu ia berkata kepada Nabi Saw, “Bangun dan shalatlah!” 

Maka beliau shalat Zhuhur ketika matahari telah tergelincir. 

Kemudian Jibril mendatanginya lagi saat ‘Ashar dan berkata, “Bangun dan shalatlah!” Lalu Nabi Saw shalat ‘Ashar ketika bayangan semua benda sama panjang dengan aslinya. 

Kemudian Jibril mendatanginya lagi saat Maghrib dan berkata, “Bangun dan shalatlah.” Lalu Nabi Saw shalat Maghrib ketika matahari telah terbenam. 

Kemudian Jibril mendatanginya saat ‘Isya’ dan berkata, “Bangun dan shalatlah!” Lalu beliau shalat ‘Isya’ ketika merah senja telah hilang. 

Kemudian Jibril mendatanginya lagi saat Shubuh dan berkata, “Bangun dan shalatlah!” Lalu Nabi Saw melaksanakan shalat Shubuh ketika muncul fajar, atau Jabir berkata, “Ketika terbit fajar.” 

Dari hadits di atas, berikut ini waktu-waktu shalat fardu bagi kaum muslim:

1. Zhuhur 

Waktunya dari tergelincirnya matahari hingga bayangan semua benda sama panjang dengan aslinya. 

2. ‘Ashar 

Waktunya dari saat bayangan semua benda sama panjang dengan aslinya hingga terbenamnya matahari. Shalat ashar disebut juga shalat al-Wustha.

3. Maghrib 

Waktunya dari terbenamnya matahari hingga hilangnya warna kemerah-merahan pada senja. Berdasarkan sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam : “Waktu shalat Maghrib selama warna kemerah-merahan pada senja belum hilang.” 

4.‘Isya’ 

Waktunya dari hilangnya merah senja hingga pertengahan malam. Berdasarkan sabda Nabi Saw: “Waktu shalat ‘Isya’ hingga pertengahan malam.” 

5. Shubuh 

Waktunya dari terbit fajar hingga terbit matahari. Berdasarkan sabda Nabi Saw:

وَقْتُ صَلاَةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوْعِ الْفَجْرِ مَالَمْ تَطْلُعِ الشَّمْسُ. 

"Waktu shalat Shubuh dari terbitnya fajar hingga sebelum matahari terbit.” 

Demikian waktu shalat fardu. Sebagaimana difirmankan Allah Swt dalam Al-Qur'an, waktu-waktu shalat sudah ditetapkan.

Pahala Shalat Awal Waktu

Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah Shalat pada waktunya, Berbakti kepada kedua orang tua, dan Jihad di jalan Allah. (HR Bukhari & Muslim)

Diriwayatkan oleh Abu Daud dari Abu Qatadah bin Rib’iy mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Allah Ta’ala berfirman: ” ‘Sesungguhnya Aku mewajibkan umatmu shalat lima waktu, dan Aku berjanji bahwa barangsiapa yang menjaga waktu-waktunya pasti Aku akan memasukkannya ke dalam surga, dan barangsiapa yang tidak menjaganya maka dia tidak mendapatkan apa yang aku janjikan.

Sesungguhnya seorang hamba yang muslim, jika menunaikan shalat dengan ikhlas karena Allah, maka dosa-dosanya akan berguguran seperti gugurnya daun-daun ini dari pohonnya. (HR. Ahmad).

Baca Juga: Panduan Shalat

Demikian Waktu-Waktu Shalat Fardu yang Wajib Dilaksanakan Tiap Muslim.*

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post