Ibadah Haji 2021 Hanya Diikuti 60 Ribu Orang, Semuanya Warga dan Penduduk Saudi

Ibadah Haji 2021 Hanya Diikuti 60 Ribu Orang, Semuanya Warga dan Penduduk Saudi

UMAT Islam dari luar Arab Saudi kembali tidak bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini (2021). Pemerintah Arab Saudi mengumumkan, haji 2021 hanya diikuti 60 ribu orang jamaah haji dalam negeri Saudi. 


Tahun lalu atau haji 2020, akibat pandemi Covid-19, ibadah haji juga hanya untuk orang yang sudah tinggal di kerajaan Saudi dengan jumlah lebih kecil, yakni 10 ribu orang.


Kepastian penyelenggaran haji tahun ini hanya diikuti 60 ribu jamaah dalam negeri diumumkan pihak Kementerian Haji Arab Saudi di akun Twitter, Sabtu (12/6/2021).


Disebutkan, Mereka yang bisa menunaikan haji tahun ini hanya warga dan penduduk setempat.


“Mengingat apa yang disaksikan seluruh dunia dari perkembangan pandemi Covid-19 yang terus berlanjut dan munculnya mutasi baru, pendaftaran haji dibatasi hanya untuk penduduk dan warga dari dalam Kerajaan saja,” kata Kementerian Haji Saudi.


Al-Arabiya melaporkan, hanya mereka yang berusia antara 18-65 dan telah divaksinasi lengkap, telah menerima dosis pertama mereka setidaknya 14 hari sebelumnya, atau mereka yang divaksinasi dan telah pulih dari infeksi Covid-19 diizinkan untuk mendaftar.


“Kementerian Haji dan Umrah menegaskan bahwa pemerintah Kerajaan Arab Saudi selalu mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan keamanan jemaah,” demikian laporan resmi Saudi Press Agency. (ROL)


Dengan demikian, pemerintah Arab Saudi resmi menutup kembali akses ibadah haji untuk warga negara asing imbas kondisi pandemi virus corona yang belum terkendali.


Dubes RI di Saudi Agus Maftuh Abegebriel ibadah haji 2021 hanya untuk jemaah lokal. "Tidak ada haji internasional," kata Agus kepada CNN Indonesia.


Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) sudah memutuskan untuk membatalkan pemberangkatan jamaah haji tahun 1442 hijriah atau 2021.*


Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post