Khotbah Idul Fitri Singkat: Makna Ungkapan Seputar Lebaran

Khotbah Idul Fitri Singkat: Makna Ungkapan Seputar Lebaran

Khotbah Idul Fitri Makna Lebaran yang Sebenarnya akan membahas pengertian Idul Fitri, Fitrah, Taqobballahu minna waminkum, Minal 'Aidin wal Faizin, Halal Bihalal, Silaturahmi, dan Mudik.

Rukun khotbah Idul Fitri yaitu tahmid (hamdalah),, shalawat, wasiat takwa, baca yat Al-Qur'an, dan Doa.

***

Khotbah Idul Fitri: Makna Lebaran yang Sebenarnya

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَم

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ
أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنَ
:أَمَّا بَعْدُ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ


Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah.

Alhamdulillah, hari ini kita bertemu dengan hari Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriyah. Idulfitri adalah hari raya umat Islam, hari lebaran, yang hadir tepat sehari setelah kita melaksanakan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh. 

Idul Fitri artinya kita kembali tidak berpuasa, kembali sarapan pagi, tidak lagi puasa. Secara bahasa, id artinya kembali atau hari raya, dan fitri artinya berbuka puasa atau sarapan. 

Meski demikian, banyak yang menyangka arti Idul Fitri adalah Idul Fitrah, yakni kembali kepada fitrah, kembali suci, bersih dari dosa. 

Jika kita memaknai Idulfitri sebagai Idulfitrah, maka anggap saja itu doa atau harapan, karena memang orang yang berpuasa dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu. Jika semua dosa diampuni, maka apalah lagi namanya kalau bukan kita kembali ke fitrah, kembali suci.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).

Setelah ini, tugas kita adalah merawat iman Islam hingga kematian, sebagaimana firman Allah:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran : 102).


اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah.

Para sahabat Nabi, di hari Idul Fitri, mengucapkan doa "taqabbalallahu minna waminkum" (تقبل الله منا ومنكم), yang artinya "semoga Allah menerima ibadah kita".

Apabila kita mendengar ucapan taqabbalallahu minna wa minkum, maka dianjurkan untuk membalasnya, yaitu menjawab dengan ucapan yang serupa atau cukup mengaminkannya "Amin Ya Robbal'alamin" atau "Taqabbal Ya Karim".

Dari Habib bin Umar Al Anshari, ayahnya bercerita kepadanya bahwa beliau bertemu dengan Watsilah radhiallahu ‘anhu ketika hari raya, maka ketika ia mengucapkan kepada Watsilah, “Taqabbalallahu minna wa minkum,” Watsilah menjawab, “Taqabbalallahu minna wa minkum.” (HR. Ad-Daruquthni dalam Mu’jam Al Kabir)

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah.

Selain ucapan taqabbalallah, kita juga sering mendengar ungkapan Minal 'Aidin wal Faizin (مِنَ العَائدِيْنَ والفَائِزِينَ) yang artinya "termasuk orang-orang yang kembali dan menang".

Menurut sebuah riwayat, ungkapan minal aidin ini adalah ringkasan doa. Selengkapnya adalah "Allahumaj'alna minal 'aidin wal faizin" (ya Allah jadikan kami sebagai orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang).

Doa itu diucapkan kaum muslim ketika menyambut kembalinya pasukan kaum muslim dalam Perang Badar. Para sahabat yang tidak turut ke medang perang, lalu berdoa agar mereka pun termasuk orang yang kembali dari medan perang dan menang atau bahagia.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah.

Setelah shalat Id, bahkan sebelum shalat id, kita juga biasa berhalal bihalal dengan ucapan "Mohon Maaf Lahir Batin". 

Halal bihalal adalah tradisi muslim Indonesia, yaitu berupa saling bermaafan atau saling minta maaf. Ini merupakan tradisi yang baik dan tidak bertentangan dengan syariat Islam. 

Halal bihalal juga termasuk silaturahmi yang sangat dianjurkan Islam. Bahkan, orang yang memutus silatuhami dihukumi bakalan masuk neraka.

لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ” يَعْنِي: قَاطِعَ رَحِمٍ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

“Tidak akan masuk surga orang yang memutus silaturahmi.” (Muttafaqun ‘alaih, HR Bukhāri & Muslim).

Salah satu cara silaturahmi adalah dengan mudik. Mudik adalah tradisi pulang kampung usai lebaran untuk silaturahmi dengan orangtua, kerabat, dan tetangga di kampung halaman. Dalam konteks silaturahmi, mudik juga merupakan tradisi yang baik dan sesuai dengan syariat Islam.

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Semoga Allah menerima semua ibadah kita. Mari kita tutup khotbah singkat ini dengan doa.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ
اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ

اللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِى الأُمُورِ كُلِّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْىِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ
اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ أَعْمَلَنَا فِي رَمَضَانَ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ أَعْمَلَنَا فِي رَمَضَانَ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ أَعْمَلَنَا فِي رَمَضَانَ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُم تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُم تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُم
عِيْدُكُمْ مُبَارَكٌ وَعَسَاكُمْ مِنَ العَائِدِيْنَ وَالفَائِزِيْنَ

***

Demikian contoh, teks, atau naskah Khotbah Idul Fitri Singkat tentang Makna Ungkapan Seputar Lebaran.*

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post